 |
| Ilustrasi |
Jakarta - Gara-gara berantem dengan sang kekasih, Irfan (17) gantung diri di pohon mangga di halaman rumah kontrakan, kawasan Koja, Jakarta Utara. Kekasih Irfan, Yuli, jatuh pingsan saat mendengar kabar itu.
Irfan ditemukan gantung diri oleh Isnu Alif tepatnya di halaman rumah kontrakan jasa konveksi pembuatan kemeja, Jalan Maja Buntu, RT 007 RW 08 nomor 71, Kelurahan Lagua, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/5/2011) pukul 07.00 WIB.
"Dia gantung diri di pohon mangga dengan menggunakan sisa-sisa bahan konveksi kain," kata Isnu, sang mandor konveksi.
Menurut dia, Irfan telah 3 bulan bekerja di konveksi. Ia asal Pemalang dan tinggal bersama dengan 10 rekannya yang lain. "Masalah sepertinya tidak ada. Dia orangnya pendiam. Anaknya juga rajin kok di sini," ujar Isnu.
Saksi mata lainnya, Jafar menceritakan Irfan dan Yuli sempat bertengkar pada Jumat 27 Mei 2011 sore.
"Kemarin sore berantam sama ceweknya, Yuli. Mereka satu kerjaan di konveksi itu. Setelah berantem, Irfan diejekin warga sini. Wah pasti bunuh diri tuh. Tadi pacarnya pingsan," kata Jafar.
Warga sekitar, Ida Ria (56) juga punya versi cerita lain. Ia mengatakan, Irfan sempat curhat. "Dia sering nongkrong di rumah saya. Kemarin dia tanya, kami Lebaran pulang kampung tidak. Saya jawab iya pulang kampung. Irfan lalu bilang, dia tidak pulang kampung karena sedang ribut dengan orang tuanya. Irfan mau ke Bandung," papar Ida.
Seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ditemukan luka di jari telunjuk bagian kiri. Penyebab luka belum diketahui. "Asalnya Kampung Pangindaan, Kelurahan Suru, Kecamatan Bantar Pulang, Pemalang," kata polisi itu.
Pengamatan detikcom, Irfan saat ditemukan bertelanjang dada dan mengenakan celana pendek warna hitam Di kantong celana ditemukan handphone dan uang sekitar Rp 15 ribu. Jenazah pemuda asal Pemalang ini telah dibawa ke RSCM. Lokasi kejadian diberi garis polisi.
Irfan ditemukan gantung diri oleh Isnu Alif tepatnya di halaman rumah kontrakan jasa konveksi pembuatan kemeja, Jalan Maja Buntu, RT 007 RW 08 nomor 71, Kelurahan Lagua, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/5/2011) pukul 07.00 WIB.
"Dia gantung diri di pohon mangga dengan menggunakan sisa-sisa bahan konveksi kain," kata Isnu, sang mandor konveksi.
Menurut dia, Irfan telah 3 bulan bekerja di konveksi. Ia asal Pemalang dan tinggal bersama dengan 10 rekannya yang lain. "Masalah sepertinya tidak ada. Dia orangnya pendiam. Anaknya juga rajin kok di sini," ujar Isnu.
Saksi mata lainnya, Jafar menceritakan Irfan dan Yuli sempat bertengkar pada Jumat 27 Mei 2011 sore.
"Kemarin sore berantam sama ceweknya, Yuli. Mereka satu kerjaan di konveksi itu. Setelah berantem, Irfan diejekin warga sini. Wah pasti bunuh diri tuh. Tadi pacarnya pingsan," kata Jafar.
Warga sekitar, Ida Ria (56) juga punya versi cerita lain. Ia mengatakan, Irfan sempat curhat. "Dia sering nongkrong di rumah saya. Kemarin dia tanya, kami Lebaran pulang kampung tidak. Saya jawab iya pulang kampung. Irfan lalu bilang, dia tidak pulang kampung karena sedang ribut dengan orang tuanya. Irfan mau ke Bandung," papar Ida.
Seorang penyidik yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ditemukan luka di jari telunjuk bagian kiri. Penyebab luka belum diketahui. "Asalnya Kampung Pangindaan, Kelurahan Suru, Kecamatan Bantar Pulang, Pemalang," kata polisi itu.
Pengamatan detikcom, Irfan saat ditemukan bertelanjang dada dan mengenakan celana pendek warna hitam Di kantong celana ditemukan handphone dan uang sekitar Rp 15 ribu. Jenazah pemuda asal Pemalang ini telah dibawa ke RSCM. Lokasi kejadian diberi garis polisi.
Sumber : detiknews.com
0 komentar:
Posting Komentar